BINTUNI | kadatebintuni.com ~ Pascaterbentuknya panitia kegiatan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Musyawarah Daerah (Musda) IV Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) kabupaten Teluk Bintuni pada tanggal 6 Agustus 2019 silam, belum juga dilaksanakan kegiatan dimaksud.
Belum terlaksananya hajatan pemuda Indonesia tiap tiga tahun sekali yang agendanya termasuk memilih ketua KNPI yang baru itu disebut-sebut karena dana dari APBD pemerintah daerah Teluk Bintuni untuk organisasi kepemudaan itu belum juga dicairkan.
Hal ini diiyakan oleh ketua DPD KNPI Teluk Bintuni Edison Orocomna, SPAK SH MM yang dikonfirmasi media kadatebintuni.com pada Jumat (23/8).
Menurut Edison Orocomna yang sudah dua periode menjabat ketua KNPI di negeri “Sisar Matiti” ini bahwa jika tidak ada halangan kegiatan Rapimda dan Musda IV itu dilaksanakan pada Agustus dan September 2019. “Ini program rutin terkait juga dengan program di KNPI Provinsi Papua Barat agar Musda di kabupaten/kota terlaksana segera termasuk kita di Teluk Bintuni. Lalu, pak Sekretaris dan ketua OKK dari provinsi sudah datang,” ungkap Edison Orocomna.
Terkait dengan pendanaan organisasi kepemudaan KNPI dalam melaksanakan kegiatan Rapimda dan Musda IV itu, kata Edison, dananya sedang diproses di Kantor BPKAD Teluk Bintuni. “Kami berharap sudah bisa dicairkan agar kegiatan pemuda ini bisa berjalan dengan lancar. Kalau bisa di bulan September 2019,” ujar Edison, putra Teluk Bintuni asal suku Moskona itu.
Ketika ditanyakan kendala yang menyebabkan belum dicaikan dana KNPI meski SP2D sudah ada di Bank Papua, Edison hanya tersenyum dan meminta untuk ditanyakan langsung pada pihak BPKAD. Dia kembali berharap semua pihak mesti mendukung agar kegiatan KNPI itu dapat terlaksana dengan baik dan lancar. [Daniel]