Bintuni (KADATE) – Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat kembali membuka penerimaan calon Bintara Polri, jalur khusus bagi anak-anak asli Papua (Bintara Noken) di tahun 2021 1.500 orang. Menunggu jadwal seleksi penerimaan dari Mabes Polri dan Polda Papua Barat, jajaran Polres Teluk Bintuni telah mulai melakukan sosialisasi untuk proses seleksi tersebut.
Kapolres Teluk Bintuni Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hans Rachmatulloh Irawan, S.IK mengatakan, untuk jatah 120 orang Bintara Noken dari kabupaten Teluk Bintuni diprioritaskan untuk anak asli Teluk Bintuni.
Penerimaan Bintara Noken tahun ini merupakan yang kedua kali, sebab tahun 2020 sudah dilakukan penerimaan. “Untuk yang sekarang ini diprioritaskan juga untuk yang kemarin (tahun 2020) sudah mendaftar sudah lulus seleksi, ini juga diberikan kesempatan untuk mendaftar di tahun ini.
Mereka yang diprioritaskan, karena mereka yang sudah menjalankan tes. Sisanya mungkin kita akan melakukan rekrutmen terhadap putra asli dari Teluk Bintuni,” ungkap Kapolres Hans Irawan, Selasa, (12/1/2021).
Dia berharap, banyak minat putra-putri asli Papua khususnya anak asli Teluk Bintuni untuk mendaftarkan diri mengikuti penerimaan anggota Polri jalur Bintara Noken ini.
“Kita sudah adakan sosialisasi dengan kepala suku, dan tokoh masyarakat. Moga-moga ini banyak minat. Kita juga sudah door to door menjaring anak-anak asli dari Bintuni untuk mendaftar sebagai Bintara Noken,” ujar Hans Irawan.
Dia juga berharap kepada masyarakat kalau ada putra putrinya yang memenuhi syarat silahkan datang ke Polres Teluk Bintuni. “Nanti kita bantu memfasilitasi. Penerimaan yang tamatan SMA, dan yang sudah lulus, memenuhi syarat umur sampai 24 tahun. Belum menikah dan sehat,” tandasnya. [Azrul/Daniel]