Bintuni (KADATE) – Akses jalan utama dari Barma di Kilometer 22 sampai kampung Inggof Distrik Moskona Selatan mengalami kerusakan berat, sehingga sulit bagi kendaraan masyarakat baik ke Jagiro, ibukota Distrik Moskona Selatan dan ke Bintuni, kabupaten Teluk Bintuni.
Hal ini disampaikan pelaksana tugas Kepala Kampung Inggof, Agustinus Yerkohok pada hari Kamis, (4/8/2022) dengan meminta perhatian pemerintah daerah Teluk Bintuni, khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk kiranya dikerjakan pada tahun 2022.
Menurutnya, jalan dari Kilo 22 Barma ke Kampung Inggof yang kini mengalami kerusakan, dapat di kerjakan lebih baik, agar tidak mengalami kerusakan lagi seperti yang telah di kerjakan sebelumnya.
“Kami menyampaikan kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas teknis yaitu Dinas PU supaya anggaran yang sudah ada di DPA tahun ini, untuk peningkatan jalan, Jagiro – Inggof, supaya segera dikerjakan. Diberikan kepada kontraktor yang punya alat, karena kami masyarakat di kampung Inggof mengalami jalan dari ibukota distrik (Moskona Selatan) ke Inggof rusak berat,” kata Agustinus Yerkohok.
Hal ini penting, kata Agustinus Yerkohok, karena dengan kondisi jalan yang rusak membuat masyarakat di kampung Inggof kesulitan dalam membangun kampung tersebut. “Selama ini dana kampung, kami tidak bangun di kampung Inggof, tetapi bangun di ibukota distrik. Kenapa? karena jalan ke Inggof tidak dibangun begitu baik oleh kontraktor sebelumnya,” ungkapnya.
Sehingga mereka berharap pemerintah daerah khususnya Dinas PU dapat meningkatkan jalan, yaitu dari jalan yang sudah dibangun pemerintah daerah, dari Barma Kilo 22 sampai dengan kampung Inggof di kerjakan.
Ia pun meminta agar instansi teknis dapat meninjau lokasi jalan tersebut, dan saat pekerjaan peningkatan jalan itu nantinya di awasi pula. “Kami minta supaya Dinas turun langsung ke lapangan, lakukan survei dari kilo 22 Barma ke Inggof,” tuturnya. [dmd]